Ditolak Masuk Indonesia, Ini Bahaya Aplikasi Temu

post-thumb

URUS.MY.ID - Aplikasi Temu telah menarik perhatian publik, bukan hanya karena popularitasnya yang terus meningkat secara global, tetapi juga karena penolakannya di beberapa negara, termasuk Indonesia. Apa yang sebenarnya terjadi dengan aplikasi ini? Bagaimana sejarah dan asal-usul aplikasi Temu, dan mengapa aplikasi ini menjadi ancaman di beberapa negara?


Daftar Isi:

  1. Apa Itu Aplikasi Temu?
  2. Arti Nama Brand Temu
  3. Siapa Pendiri Temu?
  4. Dimana Saat Ini Aplikasi Temu Beroperasi?
  5. Kenapa Aplikasi Temu Dilarang di Indonesia?

Apa Itu Aplikasi Temu?

 

Temu adalah aplikasi e-commerce yang didirikan oleh perusahaan asal Tiongkok, mirip dengan platform seperti Shein. Uniknya, meskipun berasal dari Tiongkok, website resmi Temu menjelaskan bahwa aplikasi ini didirikan di Boston, Massachusetts, Amerika pada tahun 2022 lalu. Aplikasi ini memanfaatkan kekuatan industri manufaktur Tiongkok untuk menyediakan produk dengan harga yang sangat kompetitif. Temu dikenal menawarkan berbagai produk mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, hingga barang elektronik dengan harga murah.


Arti Nama Brand Temu

 

Nama "Temu" memiliki makna khusus. Dalam bahasa Mandarin, Temu bisa berarti "bertemu" atau "pertemuan". Hal ini mencerminkan tujuan aplikasi untuk mempertemukan konsumen dengan produk-produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Filosofi ini mirip dengan apa yang diusung oleh Shein, yang juga memanfaatkan kemampuan produksi besar-besaran di Tiongkok.


Siapa Pendiri Temu?

 

Pendiri Temu adalah sebuah perusahaan teknologi besar asal Tiongkok, yang tidak jauh berbeda dengan Shein. Mereka mendirikan Temu dengan harapan mampu bersaing di pasar global dengan model bisnis serupa. Perusahaan ini berfokus pada e-commerce dan memiliki jaringan global yang luas.


Dimana Saat Ini Aplikasi Temu Beroperasi?

 

Saat ini, aplikasi Temu beroperasi di banyak negara di seluruh dunia. Negara-negara di Amerika Utara dan Eropa merupakan pasar besar bagi Temu, tetapi mereka juga berusaha memperluas kehadirannya di Asia Tenggara.


Kenapa Aplikasi Temu Dilarang di Indonesia?

 

Meskipun berpotensi menarik banyak konsumen dengan harga murah, aplikasi Temu dilarang di Indonesia karena beberapa alasan utama:

 

1. Ancaman terhadap industri lokal

Temu menawarkan produk yang sangat murah, sehingga banyak bisnis lokal khawatir tidak mampu bersaing.

 

2. Keamanan data

Ada kekhawatiran terkait bagaimana Temu menangani data pengguna. Beberapa aplikasi asal Tiongkok telah menghadapi tuduhan serupa di negara lain.

 

3. Kurangnya pengawasan regulasi

Temu beroperasi dengan aturan yang berbeda dari e-commerce lokal seperti Tokopedia atau Bukalapak, sehingga menciptakan ketidakseimbangan dalam regulasi.


Kesimpulan

Aplikasi Temu mungkin terlihat menguntungkan dari segi harga bagi konsumen, tetapi ancaman yang dihadirkannya terhadap bisnis lokal dan potensi masalah keamanan membuat Indonesia memilih untuk menolak kehadirannya.

Ingin tahu lebih banyak tentang dampak aplikasi Temu terhadap bisnis lokal? Baca artikel kami berikutnya, Bisnis-Bisnis Yang Terancam Gulung Tikar Dengan Masuknya Aplikasi Temu. Jangan lupa kunjungi juga website URUS untuk informasi bisnis lainnya.